GENERASI MUDA BEREKSPERIMENT

Senin, 30 April 2012

SAYUR DALAM POLYBAG

SAYUR SAWI

 

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. nah disini penulis mau berbagi informasi mengenai keunggulan sayur sawi dan budidaya sawi dengan polybag.
Manfaat Sayur Sawi
  • Kandungan vitamin yang cukup tinggi sangat bagus untuk menunjang kesehatan tubuh. Vitamin paling tinggi yang ada di sayur sawi ini adalah vitamin K, di mana vitamin ini sangat berguna untuk pembekuan darah, sehingga luka akan cepat mengering.
  • Untuk kandungan vitamin C-nya, beberapa ahli mengatakan bahwa kadarnya hampir sama seperti jeruk. Ini sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
  • Kandungan kalsiumnya yang tinggi sangat bagus untuk pembentukan dan menjaga kualitas tulang, sehingga bisa menghambat tulang keropos atau osteoporosis.
  • Manfaat sayur sawi yang tak kalah penting adalah untuk menurunkan kadar kolesterol jahat penyebab stroke atau penyakit jantung yang mematikan. Selain itu bisa untuk menurunkan kadar gula darah penyebab kencing manis.
  • Sayur sawi memiliki komponen kimia penghambat penyakit kanker. Dari berbagai penelitian, sawi bisa menurunkan resiko terkena berbagai penyakit kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker ginjal, kanker paru-paru atau kanker kandung kemih.
  • Serat pangannya yang cukup tinggi bisa membantu proses pencernaan pada perut.

TEKNIK BUDIDAYA SAWI SECARA POLYBAG.
  1.  Mempersiapkan polybag ukuran 25x20 cm.
  2.  Memasukkan tanah dan pasir masing-masing 75% dan 25% (sebelumnya dicampur secara merata).
  3.  Melakukan pembenihan sayur dalam salah satu polybag.
  4.  Melakukan transplanting bibit sayur yang tumbuh normal pada usia 7 hari setelah tanam.
  5.  Melakukan penyiraman terhadap media setiap hari (disesuaikan kebutuhan tanaman dan keadaan media)
  6. Melakukan pemupukan pada usia 10 hari setelah tanam dengan urea sebanyak 5 gram per tanaman untuk  pemupukan pertama, sedangkan pemupukan kedua dilakukan pada usia 25 hari setelah tanamn dengan NPK 16-16-16 sebanyak 5 gram.
  7. Tanaman yang tumbuh normal akan dapat dipanen pada usia 35 hari setelah tanam.